www.arifusan.esy.es. Powered by Blogger.

Monday, 16 December 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Diskusi Panel bertajuk "Proses Bisnis Statistik Harga: Tahapan, Tantangan, dan Peran Stakeholder Kabupaten Pasuruan" pada hari Senin, 16 Desember 2024. Acara ini bertempat di Auditorium Mpu Sindok, Gedung Graha Maslahat, Bangil, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Pasuruan.  

Diskusi ini bertujuan untuk membahas pentingnya data harga yang akurat dan terkini sebagai landasan kebijakan ekonomi yang efektif, serta untuk memetakan tahapan dan tantangan dalam pelaksanaan survei statistik harga di Kabupaten Pasuruan.  

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan pembukaan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan. Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha untuk memperkuat proses pengumpulan dan pemanfaatan data harga.    


Diskusi panel menghadirkan tiga narasumber utama:  

1. Kepala BPS Kabupaten Pasuruan memaparkan materi tentang "Statistik Harga dan Indikator Makroekonomi: Membangun Fondasi Data untuk Kebijakan Ekonomi di Pasuruan".  

2. Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjelaskan peran pemerintah daerah dalam pengelolaan harga pangan untuk mendukung ketahanan ekonomi di Kabupaten Pasuruan.  

3. Akademisi dari Universitas Yudharta Pasuruan membahas pemanfaatan Big Data dalam pengumpulan data harga, termasuk tantangan teknis dan rekomendasi kebijakan yang relevan.  

Pada sesi diskusi, peserta yang berasal dari berbagai instansi, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UMKM, dan para petugas survei statistik harga, aktif memberikan masukan dan bertanya kepada narasumber. Sesi ini difasilitasi oleh moderator dari Suara Pasuruan yang mengarahkan diskusi dengan baik.  

Acara ditutup dengan sesi Foto bersama. Kepala BPS Kabupaten Pasuruan mengapresiasi keterlibatan seluruh peserta dan berharap kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi antar-stakeholder dalam mendukung pengelolaan harga yang lebih baik. “Kolaborasi yang kuat adalah kunci untuk memastikan data harga menjadi dasar kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala BPS.  

Diskusi ini menjadi momentum strategis untuk mengoptimalkan pengumpulan dan pemanfaatan data harga di Kabupaten Pasuruan, sejalan dengan upaya meningkatkan stabilitas ekonomi daerah.

Adapun materi diskusi terlampir sebagai berikut:


Artikel Terkait

Categories:

0 comments :