Dalam rangka mendukung terlaksananya Pembinaan Statistik Sektoral 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan kegiatan Dialog Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan pada hari Kamis, 12 Desember 20244. Acara yang berlangsung di Auditorium Mpu Sindok, Gedung Graha Maslahat, Bangil, ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor ketenagakerjaan, pemerintah daerah, hingga masyarakat.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan agenda registrasi peserta. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BPS Kabupaten Pasuruan, Ir. Arif Joko Sutejo, MM, melalui pidato pembukaan bertajuk "Potret Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan". Dalam pidatonya, beliau menyoroti data dan tantangan ketenagakerjaan yang dihadapi oleh Kabupaten Pasuruan, serta memberikan gambaran kebijakan yang telah diambil.
Hadir pula Penjabat (PJ) Bupati Pasuruan yang memberikan sambutan hangat terkait pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan. Pada kesempatan ini, dilakukan juga simbolis penyerahan Booklet Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan dari Kepala BPS kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Dialog yang mengusung tema "Potret dan Tantangan Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan" menghadirkan tiga narasumber kompeten, yaitu:
Nur Kholis, MM, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, memaparkan arah, kebijakan, dan tantangan dalam penyerapan tenaga kerja.
Eko Widyatmo, SE, MM, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Pasuruan, menyampaikan perspektif pengusaha terkait kondisi tenaga kerja.
Dr. Khoirul Huda, SH, M.Hum, akademisi dari Universitas Yudharta Pasuruan, memberikan analisis mendalam mengenai tantangan serta rekomendasi ketenagakerjaan di Kabupaten Pasuruan.
Dialog ini berlangsung interaktif dengan melibatkan peserta dari berbagai instansi pemerintah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, serikat buruh, media, hingga perwakilan UMKM. Diskusi yang dipandu oleh moderator menghasilkan berbagai masukan konstruktif, di antaranya terkait peningkatan pelatihan tenaga kerja dan penguatan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh 110 peserta dari instansi dan organisasi, termasuk Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan, Serikat Buruh, Kadin Kabupaten Pasuruan, Akademisi, Media lokal, Kelompok UMKM dan organisasi masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan ramah tamah pada pukul 13.30 WIB. Dialog ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam memajukan sektor ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan. Kepala BPS Kabupaten Pasuruan mengungkapkan harapannya agar hasil dialog ini dapat menjadi landasan bagi kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
adapun tayangan ulang terlampir sebagai berikut:
0 comments :
Post a Comment